Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung

Jika dilihat dari beberapa penelitian menyatakan bahwa penyakit jantung adalah penyakit yang banyak mengakibatkan kematian didunia baik laki laki, perempuan, muda dan tua. Sebaiknya kita periksakan kesehatan kita sedini mungkin dikarenakan mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut ini ciri ciri sakit jantung :

- Sering merasa kelelahan atau mudah lelah walaupun tidak melakukan aktivitas yang berat. kondisi seperti ini juga dirsakan saat bangun tidur tubuh terasa lelah.

- Nyeri didada kiri dan nyerinya menjalar sampai kepunggung, biasanya ini dirasakan bila ada penyumbatan pembuluh darah jantung. Ini sangat berbahaya dikarenakan ada penyumbatan pembuluh darah sehingga peredaran darah keseluruh tubuh tidak lancar dan bisa berakibat fatal pada organ lain.

-Mudah berkeringat walaupun tidak melakukan aktivitas atau tidak disaat cuaca panas. tidak sedang berolah raga ataupun usai olahraga tapi mudah berkeringat mungkin ini tanda jantung bermasalah, alangkah baiknya segera memeriksakan kesehatan anda.

-Cemas dan gelisah tidak bisa tidur, denyut jantung tidak beraturan, mual, merawsakan nyeri di lengan kiri, sesak nafas dan dada terasa berat seperti ditindih,terjadi edema atau pembengkakan pada kaki yang diakibatkan karena kelainan jantung

Cara Melakukan Pertolongan Pertama Pada Serangan Jantung dari om detik :

Serangan jantung dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Sebab jantung merupakan organ yang sangat vital peranannya bagi tubuh kita. Terganggu atau rusak sedikit saja, nyawa yang menjadi taruhannya oleh organ vital ini.

Jika anda menjumpai seseorang yang terkena serangan jantung, Anda tak perlu panik tetaplah tenang. Sebab kepanikan justru akan membuat pikiran menjadi keruh sehingga rentan melakukan tindakan gegabah dan ceroboh yang dapat berakibat fatal. Lantas bagaimana langkah pertolongan pertama yang tepat untuk serangan jantung? mari kita simak.

"Jika Anda mendapati seseorang yang sedang mengalami serangan jantung, di mana pun dan kapanpun, yang pertama dilakukan adalah segera menelepon emergency, atau rumah sakit terdekat jangan yang jauh karena butuh tindakan medis yang cepat dan tepat" kata dr Godeliva Maria Silvia Merry, M.Si.

Langkah yang selanjutnya harus dilakukan sembari menunggu pertolongan datang adalah memastikan kelancaran jalur suplai oksigen pada korban perhatikan pernafasan orang tersebut dan berikan posisi yang nyaman untuk bernafas pada orang tersebut. Dalam kondisi tidak sadar, biasanya leher cenderung tertekuk dan lidah lemas sehingga lidah 'jatuh' menyumbat saluran pernapasan. Agar jalan napas tidak terhambat, korban harus ditidurkan dalam posisi telentang dan kepala dimiringkan agar lidah tidak jatuh kedalam dan menymbat jalan nafas.

"Ditidurkan telentang dengan kepala ditengadahkan, dagu diangkat. Sebab biasanya, orang kalau tidak sadar, lehernya menekuk sehingga lidahnya jatuh ke tenggorokan kerongkongan, dan itu menghambat jalan napas," jelas dr Silvia, dokter sekaligus pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Yogyakarta.

Selanjutnya masih dalam posisi itu, ujar dr Silvia, lakukanlah pengecekan napas. Jika tidak terasa adanya hembusan napas, segera berikan bantuan napas atau napas buatan. Memastikan saluran pernapasan lancar sangat penting dilakukan sebelum melakukan napas buatan. Sebab napas buatan akan percuma jika saluran napas terhambat karena leher atau lidah tertekuk.

Meski demikian, pertolongan pertama terhadap korban serangan jantung juga dapat dilakukan dengan langsung mengecek napas dan nadi. Jika napas dan nadi tidak teraba, maka harus segera dilakukan pijat jantung dan napas buatan.

"Ada juga yang langsung cek napas dan nadi. Jika tidak ada, lakukan pijat jantung,dengan 30x tekanan diselingi 2x nafas buatan dan begitu seterusnya sambil menunggu datang pertolongan" tutur dr Silvia dalam seminar bertajuk "Beats for Future",.

Tidak ada komentar: